Cinta Karena Allah

Apa Kabar Hati ?

Oleh : Khusna Banaha

┏━━━━••••┈✿•┈•✿•┈✿•••━━━━┓
💟 Home of Character Education 🌸
┗━━━••••┈✿•┈•✿•┈✿•••━━━━━┛
🏚 Rumahku Sekolah Terbaikku🌵
الأم مدرسة الأولى
Al-Ummu Madrasatul Ula

Cinta Karena Allah

وَالْقَلْبُ إِنَّمَا خُلِقَ لِأَجْلِ حُبِّ اللّٰهِ تَعَالَى، وَه‍ٰذِهِ الْفِطْرَةُ اَلَّتِى فَطَرَ اللّٰهُ عَلَيْهَا عِبَادَهُ

“Dan Hati itu tiada lain diciptakan untuk mencintai Allah ta’ala. Inilah Fitrah yang Allah jadikan para hamba-Nya di atas fitrah tersebut.” (Majmu’ Fatawa 10: 134)

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَشَدُّ حُبًّا لِّلّٰهِ

“Adapun orang-orang yang beriman cintanya lebih kuat kepada Allah.“ (Al Baqarah :165)

Cinta itu anugerah, siapa saja yang tak memilikinya, hidupnya akan kehilangan arah dan gairah.

Cinta itu sumber kekuatan, siapa membangun dalam jiwanya niscaya bersemangat hidupnya.

Cinta itu rintikan hujan, segarnya membasahi bumi, keindahannya mempesona bersanding pelangi.

Cinta itu fitrah, tumbuh bersemi di lubuk hati, tak ada seorangpun yang tak memiliki.

Hidup tanpa cinta bagai pohon dan ilalang kering di tanah gersang yang mudah terbakar.

Bicara cinta memang banyak makna, ada cinta setia, cinta buta, cinta semu, cinta palsu, atau cinta terlena…

Wahai pemilik cinta…
Apa makna cinta yang bersembunyi di balik hatimu sesungguhnya?

Cinta setia sebatas rela berkorban apa saja, tanpa pedoman?
Atau cinta buta, rela berkorban diliputi cemburu tanpa haluan?
Cinta semu, sekedar sementara waktu, terjebak pada angan yang menipu?
Atau cinta palsu, permainkan rasa dengan pura-pura belaka?
Atau cinta terlena, hati tenggelam pada perasaan cinta yang melalaikan?

Ternyata semua itu cinta gombal yang sering kali diiringi bujuk rayuan setan yang menggelincirkan, menggoreskan luka menoreh derita jiwa.

Karena hanya cinta sejati yang memberikan nikmat dan kebahagiaan sesungguhnya.
Cinta sejati cinta tulus tanpa pamrih, tanpa riuh riak sanjungan manusia…

Tengok ke dasar hatimu, sejatikah cintamu?

لَوْ كَانَ حُبُّكَ صَادِقًا لَأَطَعْتَهُ
إِنَّ الْمُحِبّ لِمَنْ يُحِبّ مُطِيْعٌ

Seandainya cintamu sejati niscaya engkau akan menaati-Nya. Sesungguhnya sang pecinta sejati akan menaati yang dicintai. (Al Imam Mubarak: Tazkiyatun Nufuus /105 ).

Jika cintamu sejati karena Allah, maka engkau berhak mendapatkan kecintaan Allah.

حقَّتْ محبَّتي على المُتحابِّينَ فيَّ وحقَّتْ محبَّتي على المُتناصِحينَ فيَّ وحقَّت محبَّتي على المُتزاوِرينَ فيَّ وحقَّتْ محبَّتي على المُتباذِلينَ فيَّ وهم على منابرَ مِن نورٍ يغبِطُهم النَّبيُّونَ والصِّدِّيقونَ بمكانِهم

“Berhak mendapatkan kecintaanKu, orang yang saling mencintai karena Aku. berhak mendapatkan kecintaanKu, orang yang saling menasehati karena Aku, berhak mendapatkan kecintaanKu, orang yang saling mengunjungi karena Aku, berhak mendapatkan kecintaanKu, orang yang saling memberi karena Aku. Mereka akan berada di mimbar-mimbar dari cahaya yang membuat iri para Nabi dan orang-orang shalih terhadap tempat mereka itu” (HR. Ibnu Hibban 577, dishahihkan Al Albani).

Ya Allah, aku memohon cinta-Mu, cintanya siapa saja yang mencintai-Mu, serta cinta pada apa saja yang dapat mendekatkanku untuk mencintai-Mu.

Ya Allah, jadikan cinta-Mu sangat berharga untukku, daripada setetes air embun di kala kehausan dalam dahaga.

Ya Allah, jadikan cintaku pada siapa saja hanya karena mencintai-Mu.
Jadikan nasehatku, kehadiranku, juga pemberianku karena cintaku pada-Mu.

Ya Allah, jadikan semua apa yang kucinta karena mencintai-Mu sepenuh hatiku, karena hanya cinta-Mu yang suci, cinta-Mu sejati dan abadi.

Jadikanlah cintaku hanya untuk meraih keridhaan-Mu, ya Allah…

Khusna Ummu Hubbi.
TaBBIs HCE Indonesia.

🚹 SETIAP ANAK HEBAT 🚺

Bahagia Beriman, Berilmu, Beramal
✿•┈•┈ 🍀🪷🪷🪷🍀•┈•┈✿