Cinta itu anugerah, siapa saja yang tak memilikinya, hidupnya akan kehilangan arah dan gairah.
Cinta itu sumber kekuatan, siapa membangun dalam jiwanya niscaya bersemangat hidupnya.
Cinta itu rintikan hujan, segarnya membasahi bumi, keindahannya mempesona bersanding pelangi.
Cinta itu fitrah, tumbuh bersemi di lubuk hati, tak ada seorangpun yang tak memiliki.
Hidup tanpa cinta bagai pohon dan ilalang kering di tanah gersang yang mudah terbakar.
Bicara cinta memang banyak makna, ada cinta setia, cinta buta, cinta semu, cinta palsu, atau cinta terlena…
Wahai pemilik cinta…
Apa makna cinta yang bersembunyi di balik hatimu sesungguhnya?
Cinta setia sebatas rela berkorban apa saja, tanpa pedoman?
Atau cinta buta, rela berkorban diliputi cemburu tanpa haluan?
Cinta semu, sekedar sementara waktu, terjebak pada angan yang menipu?
Atau cinta palsu, permainkan rasa dengan pura-pura belaka?
Atau cinta terlena, hati tenggelam pada perasaan cinta yang melalaikan?
Ternyata semua itu cinta gombal yang sering kali diiringi bujuk rayuan setan yang menggelincirkan, menggoreskan luka menoreh derita jiwa.
Karena hanya cinta sejati yang memberikan nikmat dan kebahagiaan sesungguhnya.
Cinta sejati cinta tulus tanpa pamrih, tanpa riuh riak sanjungan manusia…
Tengok ke dasar hatimu, sejatikah cintamu?