Penulis : Desy Ummu Amayr
Apa Kabar Hati?
┏━━━━••••┈✿•┈•✿•┈✿•••━━━━┓
Home of Character Education
┗━━━••••┈✿•┈•✿•┈✿•••━━━━━┛
Rumahku Sekolah Terbaikku
الأم مدرسة الأولى
Al-Ummu Madrasatul Ula
Pengaduan Hati
PENGADUAN HATI
Wahai diri yang lemah…
Wahai diri yang tak mampu bergerak…
Wahai diri yang bahkan untuk bernapas pun terasa berat…
Wahai diri yang buntu dalam berpikir…
Yang kehilangan arah, tak tahu harus berbuat apa…
Yang tak mampu melakukan apa pun, karena semua hanya terjadi jika Allah menghendaki…
Jika saja segala yang kita lakukan,
semua yang kita rencanakan,
dan segala yang kita usahakan
adalah semata-mata karena rahmat dan karunia-Nya…
Masih pantaskah kita berkeluh kesah kepada makhluk-Nya atas keinginan-keinginan yang tertunda?
Pantaskah kita mengeluh atas rencana yang tak berjalan seperti di media sosial?
Patutkah kita berkeluh kesah karena ekspektasi yang terlalu tinggi di hadapan manusia?
Layakkah kita berkeluh kesah atas takdir-Nya yang dirasa tak sesuai harapan?
Wahai diri…
Jika engkau merasa tak sanggup,
maka bersujudlah.
Jika engkau merasa tak mampu,
menangislah di hadapan Allah Al-Fattah,
Sang Maha Pembuka,
yang membukakan rahmat dan segala pintu kebaikan.
Mintalah rahmat dan karunia-Nya,
memintalah hanya kepada-Nya,
bukan kepada makhluk-Nya,
bukan pula berkeluh kesah di hadapan manusia.
Jangan menceritakan segala aib, kekurangan,
dan ujian kepada manusia dengan alasan mencari solusi,
karena tanpa disadari, setiap langkah ini sejatinya bukan untuk berkeluh kesah,
—apalagi kepada manusia yang juga lemah dan sedang diuji.
Janganlah sandarkan diri ini pada cerita dan keluh kesah kepada makhluk-Nya,
sebab makhluk-Nya tak selalu mengerti.
Sungguh, hanya Allah Yang Maha Mengetahui isi hati.
Jangan berharap pada angan-angan,
melainkan berharaplah kepada Allah Ar-Rahman.
Duhai hati…
Ingatlah selalu kepada-Nya,
adu dan curahkanlah seluruh isi hatimu hanya kepada-Nya,
karena Dia—
Yang Maha Mendengar,
Yang Maha Melihat,
Yang Maha Lembut,
Yang Maha Pengasih,
Yang Maha Penyayang,
Yang Maha Pemberi Rahmat dan Karunia—
tak pernah meninggalkan hati yang bersandar dan berharap hanya kepada-Nya.
Sebab sejatinya, kebahagiaan bukan tentang terpenuhinya keinginan dan rencana,
melainkan tentang hati yang ridha,
hati yang tahu bahwa takdir Allah
selalu lebih baik dari rencana kita sendiri.
Hati yang tahu ke mana harus mengadu dan kembali.
Hati yang yakin akan janji Rabb-nya,
hati yang selalu pasrah, ridha, dan mengharap pahala,
serta hati yang senantiasa terpaut kepada Allah dalam penyucian jiwanya.
Mari sucikan hati, berhentilah sejenak merenungi ujian-ujian ini, dan segeralah kembali kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Ingatlah segala nikmat yang telah diberikan Sang Ilahi Rabbi.
أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوْءَ
“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan.”
(QS. An-Naml: 62)
Apa kabar hatimu hari ini? ❤
Desy Ummu Amayr
𝐇𝐂𝐄 𝐈𝐧𝐝𝐨𝐧𝐞𝐬𝐢𝐚
𝗛𝗼𝗺𝗲 𝗼𝗳 𝗖𝗵𝗮𝗿𝗮𝗰𝘁𝗲𝗿 𝗘𝗱𝘂𝗰𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻
SETIAP ANAK HEBAT
Bahagia Beriman, Berilmu, Beramal
┈•┈• •┈•┈


Alhamdulillah…
Merasa dituntun untuk kembali pada Allah Maha Kuasa atas takdir yg terjadi…
Untaian bait penenang ketika hati goncang, penuntun ketika hilang arah… smg Allah selalu menjadi tempat kembali dan mengadu…
Terimakasih,
jazaahunallaahu khoiron utk penulis, tim, dan yg ikut menyebarkan artikel ini
Jadi pengingat utk aku yang masih suka berkeluh kesah dan lupa semua dari Allah.
Jadi pengingat utk aku yang masih suka berkeluh kesah dan lupa semua dari Allah.
Kita sering lupa bahwa kita punya Allah, saat masalah mendera inginnya curhat ke semua manusia…
Padahal perintah pun sudah jelas “Jadikan sabar dan Shalat sebagai penolongmu” 🙁
Sabar dengan segala ketetapanNya…
Dan shalat untuk mengadu, serta meminta pertolonganNya…
Allah, Allah, dan Allah lagi…
Tidak ada sebaik² penolong kecuali Allah…
Jazaakumullahu khairan atas pengingatnya lewat artikel ini.
Baarakallahu fiikum..
Maa syaa Allah pas banggggeetttt ya Allah.
Mak jlebb… Begitu membaca, merenung betapa Qt ini lemah dan suka berkeluh kesah.. Alhamdulillah tercerahkan hati ini setelah membaca,diingingatkan kembali utk selalu iklas bersabar menerima takdir Allah… Masya Allah.. jazakillah Khairan wa barakallahu fiikum