Mendidik dengan Cinta

“Mendidik dengan Cinta”

Dalam buaian kasih yang penuh cahaya,
Tumbuhlah benih harapan di jiwa mereka.
Anak-anak kecil, titipan Ilahi,
Mereka adalah amanah yang harus kita cintai.

Janganlah kasar kepada mereka, jangan pula kita mencaci,
Didiklah mereka dengan sepenuh hati.
Sebab Rasulullah ﷺ telah bersabda,
Bahwa kelembutan adalah hal yang Allah cinta.

“Sesungguhnya Allah Maha Lembut dan mencintai kelembutan dalam setiap urusan“. [HR Bukhari no: 6024, Muslim no: 2165].

Tatapan hangat dan pelukan mesra bagi anak kita,
Lebih kuat daripasa seribu kata dan bahasa.
Sebab hati mereka ibarat kaca,
Bisa retak oleh amarah, namun utuh oleh cinta.

Didiklah anak-anak kita dengan hikmah dan bijaksana,
Sebagaimana Nabi ﷺ mengajarkan kita.
Lihatlah bagaimana Nabi ﷺ kepada para anak kecil,
Mereka dipeluk, dicium, disayangi dan diajak bermain tanpa merasa terkucil

Anak-anak kita bukanlah beban dunia,
Mereka adalah cahaya, penyejuk hati dan jiwa.
Sebagaimana firman Allah Ta’ala,
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia.”
(QS. Al-Kahfi: 46)

Maka, jadilah pelita bagi mereka,
Membimbing langkah dalam cahaya.
Ajarkan mereka mengenal Allah sebagai Rabb yang paling dicinta,
Agar hidup penuh keberkahan dan keridaan-Nya .

Jangan biarkan mereka terlunta-lunta,
Tanpa arah tujuan dan tanpa makna.
Sebab setiap anak yang kau didik dengan cinta,
Akan menjadi amalan yang tak sirna.

“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya.”*
(HR. Muslim)

Didiklah anak-anak dengan kasih, bukan dengan cela.
Dengan penuh sabar, bukan dengan murka.
Kelak mereka akan tumbuh dewasa,
Dan semoga bisa mewarisi cinta yang sama.

Maka wahai Ayah, wahai Ibu…
Peliharalah titipan itu.
Karena anak-anak yang dididik dengan cinta,
Akan membawa bahagia di dunia dan kelak di surga. Insya Allah.

Ditulis oleh: Lia Ummu Asiyah

(Tabbis HCE Indonesia)