Penulis : Lia Ummu Asiyah
Laa Tansa Isi Tangki Cinta
┏━━━━••••┈✿•┈•✿•┈✿•••━━━━┓
💟 Home of Character Education 🌸
┗━━━••••┈✿•┈•✿•┈✿•••━━━━━┛
🏚 Rumahku Sekolah Terbaikku🌵
الأم مدرسة الأولى
Al-Ummu Madrasatul Ula
Masuklah ke Dunia Anakmu
Masuklah ke Dunia Anakmu
“Anak-anak bukanlah orang dewasa dalam tubuh kecil. Mereka adalah jiwa-jiwa murni yang membutuhkan kehadiran penuh cinta, bukan hanya perintah dan larangan.”
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan, kesibukan pekerjaan, dan tuntutan dunia yang tiada habis, kadang kita lupa satu hal penting, yaitu “mengenal dunia anak kita sendiri”.
Sebagai orang tua, sering kali kita sibuk membentuk mereka menjadi seperti yang kita inginkan: pintar, patuh, dan berprestasi. Tapi tanpa sadar, kita membangun tembok yang tinggi, menganggap mereka harus selalu “mengikuti” kita. Tanpa pernah masuk ke dunia mereka.
Padahal, anak-anak tidak hanya butuh disiapkan masa depannya, tetapi juga dimengerti saat ini. Dalam tawa mereka, tangis mereka, rasa ingin tahu mereka, dan cara pandang polos mereka terhadap dunia.
Rasulullah ﷺ adalah teladan terbaik dalam mendidik anak-anak. Beliau ﷺ tidak hanya mengajarkan, tapi juga mendekati, merangkul, dan menyelami dunia anak-anak dengan kelembutan.
Nabi ﷺ menggendong cucu-cucunya, Hasan dan Husain. Mencium mereka, memangku mereka di punggung saat sujud dan tidak pernah merasa terganggu oleh celoteh anak-anak. Bahkan ketika beliau sedang berkhutbah, lalu cucunya berjalan dan tersandung, beliau turun dari mimbar untuk menggendongnya.
Beginilah cinta yang hidup. Cinta yang bukan hanya dalam kata, tapi dalam kehadiran.
Wahai Ayah dan Bunda…
Anak-anak tidak berpikir seperti orang dewasa. Mereka tidak tahu bagaimana mengelola emosi, tidak tahu bagaimana menyembunyikan perasaan. Mereka menangis saat sedih, tertawa saat senang, dan bertanya tentang apa pun yang membuat mereka penasaran.
Ketika orang tua memaksa anak-anak untuk menjadi seperti “kita”, kita sedang menuntut mereka memahami dunia kita—tanpa pernah berusaha memahami dunia mereka.
Masuklah ke dunia mereka, karena dari sanalah, engkau bisa mengarahkan mereka ke dunia yang lebih baik. Dunia yang Allah ridai. Dunia yang tak hanya penuh prestasi, tapi juga iman, cinta, dan kedekatan dengan Rabb-nya.
Mari kita mulai hari ini. Bukan dengan nasihat panjang, tapi dengan pelukan hangat. Dengan bermain bersama. Dengan mendengarkan. Karena dari situlah cinta tumbuh. Dan dari cinta yang tumbuh, lahir anak-anak yang kuat jiwanya, lembut hatinya, dan kokoh imannya. Insya Allah.
Barakallaahu fikum.
Lia Ummu Asiyah
(Tabbis HCE Indonesia)
🚹 SETIAP ANAK HEBAT 🚺
Bahagia Beriman, Berilmu, Beramal
✿•┈•┈ 🍀🪷🪷🪷🍀•┈•┈


Leave A Comment