Penulis : Lia Ummu Asiyah
Laa Tansaa Isi Tangki Cinta
┏━━━━••••┈✿•┈•✿•┈✿•••━━━━┓
💟 Home of Character Education 🌸
┗━━━••••┈✿•┈•✿•┈✿•••━━━━━┛
🏚 Rumahku Sekolah Terbaikku🌵
الأم مدرسة الأولى
Al-Ummu Madrasatul Ula
Kita Pernah Kecil Seperti Mereka
Kita Pernah Kecil Seperti Mereka
Pernahkah kita merasakan, apa yang anak-anak kita rasakan?
Pernahkah kita memahami, apa yang ingin anak-anak pahami?
Pernahkah kita tahu, seperti apa keinginan dan perasaan anak-anak itu?
Pernahkah kita bertanya, seperti apa yang anak-anak harap dari kita sebagai orang tuanya?
Apakah anak-anak kita bahagia bersama kita? Atau justru sebaliknya.
Wahai Ayah dan Bunda…
Bukankah kita pernah memiliki masa kecil seperti mereka?
Kita pernah merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang anak kecil saat dulu kala.
Mari kita ingat-ingat lagi bagaimana rasanya. Mari kita ingat lagi bagaimana masa kecil kita.
Saat kita kecil, rasanya itu pasti ingin selalu bahagia. Betapa bahagia saat melihat senyuman di wajah orang tua kita. Lalu, bisa kah kita berikan senyuman manis nan ceria untuk anak-anak kita? Agar anak kita merasa bahagia dekat kita.
Saat kita kecil, rasanya ingin selalu bermain saja dan selalu ingin ditemani. Tidak peduli apapun, kita hanya ingin terus bermain dan bermain. Lalu, bisa kah saat ini kita meluangkan waktu untuk bermain dengan seru bersama mereka? Bukankah hal ini yang dulu kita tunggu, pun demikian dengan anak kita.
Saat kita kecil, selalu bahagia saat dipeluk orang tua dan disayang-sayang. Terlebih, saat orang tua banyak memberikan perhatian dan banyak memberikan pelukan. Lalu, bisa kah saat ini kita menunaikan hal yang serupa. Bukankah ini pun hak anak-anak kita?
Saat kita kecil, senang sekali diberi hadiah. Rasanya istimewa meski itu hadiah yang selalu tidak harus mewah. Bukankah hal ini menjadi momen indah di benak kita. Lalu, sudahkah kita memenuhi hal ini pada anak kita?
Saat dulu kita menjadi anak kecil, tidak ingin banyak dimarahi.
Saat dulu kita menjadi anak kecil, tidak ingin banyak dilarang.
Saat dulu kita menjadi anak kecil, semuanya harus sesuai dengan keinginan kita. Tak peduli apapun itu. Kita hanya ingin bahagia.
Saat dulu kita menjadi anak kecil, kita pun banyak belajar dari semua yang kita lihat dengar dan rasakan.
Dan anak kecil yang dahulu itu, saat ini telah menjadi sesosok manusia dewasa dan menjadi orang tua. Itulah diri kita.
Wahai Ayah dan Bunda…
Marilah kita sejenak menengok masa kecil kita. Mengingat-ingat masa kecil kita. Mencoba belajar dari masa kecil kita. Agar kita bisa belajar dan memahami. Bagaimana rasanya menjadi seorang anak kecil. Agar kita bisa memahami bagaimana dunia anak kita.
Kita pernah kecil seperti mereka. Maka, sudah seharusnya kita membuat anak kita bahagia. Karena anak kecil itu harus ditumbuhkan rasa cinta. Jika pun ada luka dan trauma di masa kecil kita. Maafkan, lupakan, hapuskan dan gantilah dengan rasa dan bahagia yang kita inginkan. Semoga Allah mudahkan.
Wahai Ayah dan Bunda…
Mari kita sejenak menengok masa kecil kita. Masa yang mungkin kita rindukan lagi. Namun tidak bisa diulang lagi. Kelak, anak-anak pun akan dewasa dan menjadi orang tua seperti kita.
Lalu…
Bagaimana agar kelak anak-anak mengenang masa kecil dengan indah dan bahagia bersama kita? Yaitu, tumbuhkanlah rasa bahagia di hatinya. Sehingga kebahagiaan itu memenuhi jiwa dan raganya. Bahagiakanlah anak-anak kita. Penuhilah tangki cinta mereka. Insya Allah momen ini akan anak ingat sepanjang hidupnya. Bahwa orang tua nya mencintai mereka.
Semoga, dengan tumbuh rasa cinta di hatinya. Allah izinkan keimanan tumbuh subur dihatinya. Semoga dengan anak kita bahagia, Allah izinkan fitrah mereka terjaga.
Karena, masa kecil anak kita tak akan datang dua kali. Tak akan bisa diulangi. Dan tak bisa mundur meski hanya sekali.
Selagi anak-anak kita kecil, maka terus berusahalah bahagiakan mereka. Dengan cara yang sudah Rasulullah contohkan.
Kita pernah kecil seperti mereka. Maka, perlakukanlah anak kita dengan sebaik-baiknya. Niatkan karena Allah. Ikhlaskan hati kita. Sebab inilah jalan kita menggapai surga dan rida-Nya.
Semoga Allah memberkahi langkah-langkah ini.
Barakallaahu fikunna. 🤍
Ditulis oleh: Lia Ummu Asiyah
(Tabbis HCE Indonesia)
🚹 SETIAP ANAK HEBAT 🚺
Bahagia Beriman, Berilmu, Beramal
✿•┈•┈ 🍀🪷🪷🪷🍀•┈•┈

Leave A Comment