Penulis : Khusna Ummu Hubbi
Apa Kabar Hati ?
┏━━━━••••┈✿•┈•✿•┈✿•••━━━━┓
💟 Home of Character Education 🌸
┗━━━••••┈✿•┈•✿•┈✿•••━━━━━┛
🏚 Rumahku Sekolah Terbaikku🌵
الأم مدرسة الأولى
Al-Ummu Madrasatul Ula
KETIKA JIWA LELAH
KETIKA JIWA LELAH
Dalam hidup berumah tangga, ibarat kita sedang menapaki perjalanan jauh menuju puncak harapan dan cita-cita yang tinggi penuh ekspektasi. Kita berjalan bergandengan tangan penuh perjuangan dalam setiap ayunan langkah kaki kita. Seringkali kita menghadapi cobaan hingga genggaman erat tangan kita kadangkala merenggang. Kita harus bersegera menyadari dan memulihkan kekuatannya kembali.
Kadangkala kita sama-sama kepayahan tatkala masalah yang hadir menghampiri bertubi-tubi tanpa kenal kondisi. Pikiran kita lelah, hati pun lelah dan fisik kita merasakan kelelahan, tapi beban tanggung jawab besar kita tak dapat diletakkan.
Wahai Suami …
Andaikan engkau selalu menyadari, setetes keringatmu dalam memimpin dan menafkahi adalah buliran-buliran amal sholih yang begitu besar pahalanya, yang kelak bermanfaat bagimu, niscaya engkau suka untuk memimpin dan menafkahi sepenuhnya keluargamu, meskipun engkau kelelahan hingga keringatmu keluar deras berkucuran.
Wahai Istri …
Andaikan engkau memahami, mengandung, menyusui, mengasuh dan mendidik anak adalah amal sholih yang begitu besar pahalanya, yang kelak bermanfaat bagimu, niscaya engkau lebih suka memilih lelah karena memiliki banyak anak, daripada lelah demi menambah banyak harta.
Wahai Ayah Bunda …
Mau tidak mau kita telah menerima amanah dan harus ditunaikan dengan penuh tanggung jawab. Kita akan terus berada di medan perjuangan dan kita akan mengalami kelelahan.
Namun…
Sama-sama lelah
Lelahmu bisa menjadi pahala
Lelahmu bisa menjadi dosa
Lelahmu bisa tak berarti apa-apa
Lelahmu bisa hanya sia-sia belaka
Maka jadikan lelahmu berpahala.
Wahai Ayah Bunda …
Jangan lemah, jangan bersedih, jangan berputus asa, sungguh rahmat Allah itu dekat. Bersabarlah dan kuatkan kesabaranmu, bertakwalah kepada Allah supaya engkau beruntung. Allah ta’ala menghendaki kemudahan bagimu, bukan kesulitan.
Ketika kita berada di titik kelemahan, itulah yang seringkali memicu emosi dan kegundahan. Bukan sekadar lelahnya fisik tapi lelahnya tempaan jiwa yang menjadi ujiannya. Kadang hati kita diliputi rasa kecewa, kadang ingin marah-marah, kadang ingin menangis dan kita tenggelam dalam kesedihan mendalam.
Wahai Ayah Bunda…
Ketika lelah menyapa hidupmu, mari sejenak beristirahat dari keriuhan pikiran dan perasaan. Kita menahan dari berkeluh kesah dengan berserah diri kepada-Nya, hanya Allah sebaik-baik penolong kita. Bersyukur dan bersabarlah dengan kelelahanmu, agar tak memunculkan dosa-dosa, tapi agar menuai besarnya pahala.
Ikhlaskan kembali niatmu …
Relakan semua setulus hatimu
Bersyukurlah kepada Rabbmu
Bersabarlah dengan perasaanmu
Semoga semua akan menghapus dosa-dosa atas kesalahanmu
مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu kelelahan, atau penyakit, atau kehawatiran, atau kesedihan, atau gangguan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya karenanya” (HR. Al-Bukhari – Muslim)
Berdo’alah, berdo’alah, berdo’alah di setiap kelelahan yang membebani jiwa raga.
اللّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ صَبْرًا جَمِيلًا، وَيَقِينًا صَادِقًا، وَأَسْأَلُكَ قَلْبًا مُطْمَئِنًّا، وَنَفْسًا رَاضِيَةً
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kesabaran yang indah, keyakinan yang benar, hati yang tenang, dan jiwa yang ridha (menerima segala ketentuan-Mu).”
Khusna Ummu Hubbi
HCE Indonesia
🚹 SETIAP ANAK HEBAT 🚺
Bahagia Beriman, Berilmu, Beramal
✿•┈•┈ 🍀🪷🪷🪷🍀•┈•┈

Leave A Comment