Jangan Marahi Aku

Penulis : Luluk Ummu Aisyah

Laa Tansaa Isi Tangki Cinta

┏━━━━••••┈✿•┈•✿•┈✿•••━━━━┓
💟 Home of Character Education 🌸
┗━━━••••┈✿•┈•✿•┈✿•••━━━━━┛
🏚 Rumahku Sekolah Terbaikku🌵
الأم مدرسة الأولى
Al-Ummu Madrasatul Ula

Jangan Marahi Aku

Jangan Marahi Aku

Aku sering mengamati ayahku membenahi sepeda, mengangkat galon, menggeser meja kursi, membuat rak buku, dan membenahi alat elektronik dalam rumah. Aku penasaran, banyak pertanyaan, dan ingin mencoba melakukan hal yang sama, karena bagiku itu luar biasa.

Aku juga sering mengamati ibuku menyapu, mengepel, memasak, mencuci piring dan baju, menjemur, melipat, dan menyimpannya di lemari. Akupun penasaran dan ingin mencobanya, karena bagiku itu sesuatu yang luar biasa.

Tapi,,, ketika aku baru belajar memegang sapu dan pel, ibuku justru memarahiku, “kamu mau ngapain nak? Nggak usah aneh-aneh ah, kamu belum ngerti caranya ngepel, ntar malah blepotan lagi lantainya, udah biar ibu aja!” Rasanya sedih🥀

Aku mencoba menemani ayah membenahi sepeda, saat ayah masuk ke dalam rumah untuk mengambil alat, aku mencoba memegang rantai yang berwarna hitam karena terkena oli. Aku cuma ingin tau sebenarnya bagaimana oli itu dan untuk apa oli digunakan? Tapi saat ayahki kembali keluar, “Ya ampun nak, kamu megang rantai ya, pantesan tanganmu kotor kena oli. Ayo cuci tangan yang bersih, nanti jangan pegang lagi!” Lagi-lagi aku sedih💔

Aku sedih karena aku mempunyai rasa penasaran yang tinggi tentang sesuatu, tapi aku tidak punya ruang untuk mengetahuinya dari ayah ibuku💔

Apa-apa tidak boleh, padahal aku ingin mencobanya. Aku melihat ayah ibu keren bisa melakukan banyak hal. Aku juga ingin bisa melakukannya. Aku ingin sama kerennya dengan ayah ibu. Aku ingin tahu banyak hal, aku butuh jawaban atas segala sesuatu yang ku tanyakan. Aku ingin belajar banyak hal dan mencobanya. Tapi aku tak punya cukup ruang, bahkan sering berujung larangan. Ayah ibu,,, jika bukan darimu, dengan siapa aku akan menanyakan jawaban atas sejuta rasa penasaranku?

Ayah, ajari aku banyak hal. Temani aku untuk belajar. Beri contoh bagaimana sebaiknya aku mencoba melakukan hal-hal hebat.

Ibu, jangan marahi aku. Ajarkan padaku dengan kelembutanmu. Ajari aku agar aku menjadi tahu. Dampingi masa bertumbuhku dengan kesabaranmu.

Jika tidak dengan ayah dan ibu, dengan siapa aku harus mencari tau?

Ditulis oleh: Luluk Ummu Aisyah

(Tabbis HCE Indonesia)

🚹 SETIAP ANAK HEBAT 🚺
Bahagia Beriman, Berilmu, Beramal
✿•┈•┈ 🍀🪷🪷🪷🍀•┈•┈

🚹 SETIAP ANAK HEBAT 🚺
Bahagia Beriman, Berilmu, Beramal
✿•┈•┈ 🍀🪷🪷🪷🍀•┈•┈

Tags: No tags

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *