Penulis : Khusna Ummu Hubbi
Apa Kabar Hati?
┏━━━━••••┈✿•┈•✿•┈✿•••━━━━┓
💟 Home of Character Education 🌸
┗━━━••••┈✿•┈•✿•┈✿•••━━━━━┛
🏚 Rumahku Sekolah Terbaikku🌵
الأم مدرسة الأولى
Al-Ummu Madrasatul Ula
HATIKU YANG MENYESAL
Aku menyesal, atas kesalahan yang telah kulakukan,
Hatiku yang menyesal, seperti laut yang bergemuruh, menghantam karang kesalahan, menangis dalam kesedihan,
Aku menyesal, atas kata-kata yang telah kuucapkan,
Hatiku yang menyesal, seperti daun yang layu, menggugurkan harapan, menyerah pada keputusasaan,
Aku menyesal, atas tindakan yang telah kulakukan,
Hatiku yang menyesal, seperti burung yang terjebak, menghimpun sayap kecewa, meratapi dalam kesepian.
Aku menyesal, atas jalan kekeliruan yang telah kutempuh
Hatiku yang menyesal, seperti sungai yang tercemar, mengalirkan air duka lara, menggenang dalam kegamangan.
Aku menyesal, karena menyakiti hatinya,
Aku menyesal, karena menumpahkan air matanya
Aku menyesal, karena menghancurkan harapannya,
Aku menyesal, karena menyia-nyiakan waktu bersamanya,
Aku menyesal, karena memilih keputusan yang salah,
Aku menyesal, karena kehilangan cinta di hatinya,
Aku menyesal, karena kehilangan kesempatan memperbaiki,
Tapi, aku tidak mau terjerat dalam penyesalan panjang yang tak berujung.
Aku akan memetik pelajaran atas kesalahan yang telah kulakukan.
Aku akan memperbaiki kesalahanku, diriku ingin menjadi pribadi lebih baik,
Aku akan memulai kembali, dan ingin mengambil hikmah dari penyesalanku.
Rabbi innii zalamtu nafsii faghfir lii.
“Ya Rabbi, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku.”
.اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيْئَتِي وَجَهْلِي، وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي؛ وَخَطَئِي وَعَمْدِي؛ وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، أَنْتَ المُقَدِّمُ، وَأَنْتَ المُؤَخِّرُ، وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Allahummaghfirli khathi’ati wajahli, wa israfi fi amri, wa ma anta a’lamu bihi minni. Allahummaghfir li jiddi wa hazli, wa khatha’i wa ‘amdi. Wa kullu dzalika ‘indi. Allahummaghfirli ma qadamtu wama akhkhartu, wama asrartu, wama a’lantu, wama anta a’lamu bihi minni antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru, wa anta ‘alakulli syai’in qadirun.
“Ya Allah, ampunilah kekeliruan dan kebodohanku, kelewatanbatasku dalam sebuah hal, dan dosaku yang mana Kau lebih tahu dariku”.
“Ya Allah, ampunilah dosaku dalam serius dan gurauanku, kekeliruan dan kesengajaanku. Apa pun itu semua berasal dariku.”
“Ya Allah, ampunilah dosaku yang terdahulu dan terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan kunyatakan, dan dosa yang mana Kau lebih tahu dariku. Kau maha terdahulu. Kau maha terkemudian. Kau maha kuasa ata segala sesuatu.”
(HR Bukhari dan Muslim).
Sungguh Islam telah mengajarkanku untuk merenung dari kesalahan, agar dapat mengubah penyesalan menjadi pelajaran berharga, dan memandang masa depan dengan penuh harapan.
Oleh: Khusna Ummu Hubbi.
🚹 SETIAP ANAK HEBAT 🚺
Bahagia Beriman, Berilmu, Beramal
✿•┈•┈ 🍀🪷🪷🪷🍀•┈•┈

Leave A Comment