Bukan Nanti Ataupun Besok, Tapi Sekarang

Bukan Nanti Ataupun Besok, Tapi Sekarang
Seringkali ku merenungi hakikat amanah Ilahi atas keberadaan sang buah hati. Sesering itu pula ku rasai betapa banyak kekurangan diri dalam membersamai🥀

Segala bentuk fikiran, perasaan, dan tindakan yang mengantri setiap hari, tak ayal telah mengkorupsi waktu dan kesempatan untuk membesarkan hati anak-anak yang ku cintai. Sungguh hari-hari terasa sangat kurang jika ter-alpa dari menuangkan teko cinta kasih sayang pada setiap tangki-tangki cinta mereka🍂🍂🍂

Perasaan bersalah, bersedih, dan menyesal seringkali menghampiri manakala diri terhalang dari membersamai segala bentuk kegiatan mereka💔

Maafkan ayah dan ibu yang masih terus belajar menjadi orangtua yang amanah ini ya nak🙏
Sungguh, rasanya tidak ingin membiarkan kalian melalui hari-hari tanpa kehadiran kami seutuhnya. Betapa waktu-waktu yang masih Allah berikan ini sangat berharga bagi kita semua.

Ayo nak, kita bermain lagi💞
Ayo kita berjalan kaki lagi, bersepeda lagi, dan berlarian lagi seperti kemarin.
Ayo nak, ayo kita ke sawah lagi melihat petani menyemai padi.
Ayo kita ke sungai menjaring ikan-ikan kecil agar aquarium kita lebih ramai penghuni.
Ayo nak, kita lalui hari bersama-sama dengan penuh makna.
Bukan nanti atau besok, tapi sekarang✊

Ditulis oleh: Luluk Ummu Aisyah

(Tabbis HCE Indonesia)