20 | BUAH UCAPAN DAN PERBUATAN

BUAH UCAPAN DAN PERBUATAN

Seringkali aku lalai—berucap dan berbuat kebaikan tanpa niat yang jernih dari hati…

Seringkali aku tak sadar, beramal dalam keterpaksaan hingga berbuah resah dan keluhan…

Terkadang aku terlalai, menebar kebaikan namun terselip harap pujian, sanjungan, dan hawa nafsu yang tak terkendali…

Terkadang aku dikuasai emosi, terucap kata-kata keluh, ungkitan, dan ke-aku-an atas kebaikan yang telah kuberikan…

Ya Allah… aku tersadar,
tanpa iman kepada-Mu seringkali niatku ternoda, menghanguskan keikhlasan, menghapuskan amal kebaikan yang terbelit kesombongan…

Seakan kebaikan yang kulakukan hanyalah untuk manusia,
padahal setiap kebaikan yang kutanam kembali pada diriku sendiri…

Wahai hati renungankan firman Allah Ta’ala:

اِنۡ اَحۡسَنۡتُمۡ اَحۡسَنۡتُمۡ لِاَنۡفُسِكُمۡ‌ۖوَاِنۡ اَسَاۡتُمۡ فَلَهَا ‌ؕ

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugiannya) untuk dirimu sendiri.”
(QS. Al-Isra: 7)

Pahami nasehat Al-Imam Ibnu Rajab rahimahullah.

الإنسان يزرع بقوله وعمله الحسنات والسيئات، ثم يحصد يوم القيامة ما زرع، فمَن زرع خيرًا مِن قول أو عمل ؛ حصد الكرامة، ومَن زرع شرًا من قول أو عمل؛ حصد غدًا النَّدامة

“Manusia menanam kebaikan dan keburukan dengan ucapan maupun perbuatannya, lalu di hari kiamat ia akan memanen apa yang ditanam itu. Siapa menanam kebaikan dengan ucapan atau perbuatan, maka ia akan memanen kemuliaan. Dan siapa menanam keburukan dengan ucapan atau perbuatan, maka ia akan memanen penyesalan.”

Wahai hati bermunajatlah!

Ya Allah, ampunilah aku…
Bimbinglah lisan dan tindakanku, agar selalu berbuah kebaikan di atas iman, dan berujung pada keridhaan-Mu.

Ya Allah, jangan biarkan kebaikan yang kulakukan berubah menjadi keburukan, yang lenyap dan sia-sia tak bernilai…

Segala pujian hanya milik-Mu…
Aku memohon pertolongan-Mu, tumbuhkanlah dalam hatiku kesadaran untuk berbuat kebaikan dengan cinta dan ikhlas, semata-mata karena mencintai-Mu.

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

Laa haula wa laa quwwata illa billah al-‘Aliyy al-‘Adzim.

“Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”

Baarakallahu fiikum 🌹

Khusna Ummu Hubbi

𝐇𝐂𝐄 𝐈𝐧𝐝𝐨𝐧𝐞𝐬𝐢𝐚
𝗛𝗼𝗺𝗲 𝗼𝗳 𝗖𝗵𝗮𝗿𝗮𝗰𝘁𝗲𝗿 𝗘𝗱𝘂𝗰𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻