Penulis : Luluk Ummu Aisyah
Laa Tansaa Isi Tangki Cinta
┏━━━━••••┈✿•┈•✿•┈✿•••━━━━┓
💟 Home of Character Education 🌸
┗━━━••••┈✿•┈•✿•┈✿•••━━━━━┛
🏚 Rumahku Sekolah Terbaikku🌵
الأم مدرسة الأولى
Al-Ummu Madrasatul Ula
Ayah dan Ibu, Ajari Aku Untuk Memahamimu
“Ayah dan Ibu, Ajari Aku Untuk Memahamimu”
Ayah, ibu aku sering tak mengerti maksudmu…
Dulu kau pernah sampaikan padaku, “jika sedang makan dan minum, duduk ya”, tapi kemudian aku menyaksikanmu makan dan minum dengan berdiri. Dan ketika aku mencoba memberanikan diri untuk mengingatkan, “Ayah, ibu jika sedang makan dan minum duduk ya”. Namun engkau bilang, “iya iya ini kan baru mengunyah, belum juga ditelan, ini juga mau duduk kok” seolah merasa kurang senang ketika ku ingatkan.
Padahal aku hanya melakukan apa yang dulu pernah kau ajarkan. 🥀
Suatu hari kau sampaikan padaku, “kalau lihat gadget, duduk ya, agar matanya tidak sakit”.
Namun ketika aku melihatmu menatap gadget sambil tiduran, dan lagi-lagi aku mencoba memberanikan diri untuk mengingatkanmu, kau nampak berat melakukannya.
Padahal aku hanya melakukan apa yang dulu pernah kau ajarkan. 🥀
Aku juga selalu menanti kedatanganmu dari pulang bekerja. Melewati detik demi detik yang berlalu sampai kau tiba. Ini adalah kerinduan panjang yang tercipta. Ya, aku merasa bahagia kalau kau sudah pulang.
Sudah kembali bersama kita didalam rumah. Dan aku bisa memulai cerita panjang tentang semua yang ku lakukan. Tapi, aku sering tak mengerti maksudmu.
Ketika aku baru membukakan pintu, bukan senyuman yang terkembang di bibirmu. Sebagaimana yang ku rajut dalam harapanku sepanjang waktu dalam menantimu, namun wajah masam dengan murka. Saat aku hanya berusaha sedikit menggodamu dengan cara bercandaku, yang aku lakukan sebagaimana engkau sering mencandaiku, pada hari-hari yang telah berlalu.
Ayah, ibu ajari aku bagaimana seharusnya diriku?
Turunkanlah nada bicaramu, aku takut mendengarkan nada sumbang itu.
Aku hanyalah anak kecil yang sedang bertumbuh dan belajar. Jika kemampuanku belum berkembang dengan maksimal, tolong maafkanlah aku. 🥀
Ayah, Ibu.
Mungkin dalam mendengarkan kata-katamu aku sering lupa. Dan tak mampu merekam serta mengingatnya dengan baik. Namun apa yang aku lihat darimu, sejujurnya itu lebih mudah untuk ku tirukan.
Disaat aku berusaha mendengarkan dan melakukan apa yang kau katakan dan ajarkan, namun aku menyaksikan engkau justru melanggarnya. Aku hanya takut jika aku akan menirukan apa yang telah kusaksikan darimu dan membuatku pandai dalam membuat alasan.
Aku mencintaimu, ayah dan ibu.
Maafkan aku, anakmu.
🥀🥀🥀
Penulis : Luluk Ummu Aisyah
—
Yuk, ayah bunda…
Semangat untuk terus mengisi tangki cinta ananda.
Dan semangat menjadi teladan kebaikan dirumah yang penuh cinta.
Mari kita isi rumah kita dengan kelembutan dan kasih sayang.
Barakallaahu fikum.
🚹 SETIAP ANAK HEBAT 🚺
Bahagia Beriman, Berilmu, Beramal
✿•┈•┈ 🍀🪷🪷🪷🍀•┈•┈

Maa syaa Allah…Baarokallahu fiik Bunda Luluk Ummu Aisyah. Tulisan yang sangat menyentuh sekali dan menyadarkan. Jazaakillah khayran