IKHLAS, JALAN SUNYI YANG MENENANGKAN

30 | IKHLAS, JALAN SUNYI YANG MENENANGKAN

Penulis : Khusna Ummu Hubbi

TANBIH

┏━━━━♡♡♡※❥❀❥※♡♡♡━━━━┓
TANBIH
┗━━━━♡♡♡※❥❀❥※♡♡♡━━━━┛
Home of Character Education
الأم مدرسة الأولى
Al-Ummu Madrasatul Ula

IKHLAS, JALAN SUNYI YANG MENENANGKAN

IKHLAS, JALAN SUNYI YANG MENENANGKAN

Mendidik anak adalah perjalanan sunyi yang hanya dipahami oleh hati yang ikhlas.
Engkau menanam setiap hari, namun tak selalu melihat hasilnya esok.
Engkau menuntun langkah kecil mereka, namun kadang balasannya bukan ucapan terima kasih,
melainkan tangis, bantahan, atau keheningan yang membuat dada sesak.

Namun di sanalah letak keindahan tugasmu:
bahwa engkau mendidik bukan untuk dipuji,
tetapi untuk menjalankan amanah Ilahi.
Bahwa engkau menuntun bukan untuk dikenang,
tetapi agar jejakmu menjadi bagian dari jalan hidayah bagi generasi setelahmu.

Wahai pendidik, wahai orang tua—
jangan biarkan hatimu retak hanya karena ucapan anak yang belum mengerti rasa.
Jangan kecewa bila usahamu tak segera tampak hasilnya,
sebab yang menumbuhkan bukan engkau, melainkan Rabb Penciptanya.

Ikhlaslah…
karena ikhlas itu bukan sekadar memberi tanpa pamrih,
tapi memberi dengan hati yang tenang meski tanpa balasan.
Ia bukan berarti tanpa lelah,
tapi lelah yang dibawa kembali kepada Allah tanpa keluh.
Ia bukan berhenti berharap,
tapi berharap hanya kepada keridhaan-Nya, bukan kepada hasil.

> إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ، لَا نُرِيدُ مِنكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا
(سورة الإنسان: ٩)

“Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah karena mengharap wajah Allah;
kami tidak menghendaki balasan dan tidak pula (ucapan) terima kasih darimu.”

Maka, jika suatu hari anakmu tidak mengucap terima kasih,
jika mereka belum paham perjuanganmu,
jika mereka menolak tanganmu saat engkau menuntun mereka ke arah kebaikan—
tenanglah.
Engkau sedang menempuh jalan sunyi yang menenangkan,
karena Allah melihat setiap detik keikhlasanmu,
dan tidak ada yang sia-sia di sisi-Nya.

> وَمَا أَنفَقْتُم مِّن شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُۥ وَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ
(سورة سبأ: ٣٩)

“Apa saja yang kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya;
dan Dia-lah sebaik-baik pemberi rezeki.”

Ikhlas itu menenangkan,
karena ia membebaskan jiwa dari harapan semu manusia,
dan menggantungkan hati hanya kepada Allah yang Maha Kekal.
Maka teruslah mendidik dengan cinta,
teruslah menanam kebaikan dalam diam,
sebab Allah tidak menilai besarnya hasil,
tetapi tulusnya niat di dalam hatimu.

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

> المؤمن المخلص لله من أطيب الناس عيشا وأنعمهم بالا وأشرحهم صدرا وأسرهم قلبا، وهذه جنة عاجلة قبل الجنة الآجلة

Seorang mukmin yang ikhlas kepada Allah adalah orang yang paling baik kehidupannya, paling tenang pikirannya, paling lapang dadanya, dan paling bahagia hatinya. Inilah surga yang dirasakan di dunia sebelum surga yang abadi di akhirat. (Ad-Da’ wa Ad-Dawa’, hal. 279)

Khusna Ummu Hubbi

𝐇𝐂𝐄 𝐈𝐧𝐝𝐨𝐧𝐞𝐬𝐢𝐚
𝗛𝗼𝗺𝗲 𝗼𝗳 𝗖𝗵𝗮𝗿𝗮𝗰𝘁𝗲𝗿 𝗘𝗱𝘂𝗰𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻

SETIAP ANAK HEBAT
Bahagia Beriman, Berilmu, Beramal
┈•┈• 🍀🪷🪷🪷🍀•┈•┈

Tags: No tags

3 Responses

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *