Penulis : Khusna Ummu Hubbi
TANBIH
┏━━━━♡♡♡※❥❀❥※♡♡♡━━━━┓
❤ TANBIH ❤
┗━━━━♡♡♡※❥❀❥※♡♡♡━━━━┛
Home of Character Education
الأم مدرسة الأولى
Al-Ummu Madrasatul Ula
IKHLAS, JALAN SUNYI YANG MENENANGKAN
IKHLAS, JALAN SUNYI YANG MENENANGKAN
Mendidik anak adalah perjalanan sunyi yang hanya dipahami oleh hati yang ikhlas.
Engkau menanam setiap hari, namun tak selalu melihat hasilnya esok.
Engkau menuntun langkah kecil mereka, namun kadang balasannya bukan ucapan terima kasih,
melainkan tangis, bantahan, atau keheningan yang membuat dada sesak.
Namun di sanalah letak keindahan tugasmu:
bahwa engkau mendidik bukan untuk dipuji,
tetapi untuk menjalankan amanah Ilahi.
Bahwa engkau menuntun bukan untuk dikenang,
tetapi agar jejakmu menjadi bagian dari jalan hidayah bagi generasi setelahmu.
Wahai pendidik, wahai orang tua—
jangan biarkan hatimu retak hanya karena ucapan anak yang belum mengerti rasa.
Jangan kecewa bila usahamu tak segera tampak hasilnya,
sebab yang menumbuhkan bukan engkau, melainkan Rabb Penciptanya.
Ikhlaslah…
karena ikhlas itu bukan sekadar memberi tanpa pamrih,
tapi memberi dengan hati yang tenang meski tanpa balasan.
Ia bukan berarti tanpa lelah,
tapi lelah yang dibawa kembali kepada Allah tanpa keluh.
Ia bukan berhenti berharap,
tapi berharap hanya kepada keridhaan-Nya, bukan kepada hasil.
> إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ، لَا نُرِيدُ مِنكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا
(سورة الإنسان: ٩)
“Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah karena mengharap wajah Allah;
kami tidak menghendaki balasan dan tidak pula (ucapan) terima kasih darimu.”
Maka, jika suatu hari anakmu tidak mengucap terima kasih,
jika mereka belum paham perjuanganmu,
jika mereka menolak tanganmu saat engkau menuntun mereka ke arah kebaikan—
tenanglah.
Engkau sedang menempuh jalan sunyi yang menenangkan,
karena Allah melihat setiap detik keikhlasanmu,
dan tidak ada yang sia-sia di sisi-Nya.
> وَمَا أَنفَقْتُم مِّن شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُۥ وَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ
(سورة سبأ: ٣٩)
“Apa saja yang kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya;
dan Dia-lah sebaik-baik pemberi rezeki.”
Ikhlas itu menenangkan,
karena ia membebaskan jiwa dari harapan semu manusia,
dan menggantungkan hati hanya kepada Allah yang Maha Kekal.
Maka teruslah mendidik dengan cinta,
teruslah menanam kebaikan dalam diam,
sebab Allah tidak menilai besarnya hasil,
tetapi tulusnya niat di dalam hatimu.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
> المؤمن المخلص لله من أطيب الناس عيشا وأنعمهم بالا وأشرحهم صدرا وأسرهم قلبا، وهذه جنة عاجلة قبل الجنة الآجلة
Seorang mukmin yang ikhlas kepada Allah adalah orang yang paling baik kehidupannya, paling tenang pikirannya, paling lapang dadanya, dan paling bahagia hatinya. Inilah surga yang dirasakan di dunia sebelum surga yang abadi di akhirat. (Ad-Da’ wa Ad-Dawa’, hal. 279)
Khusna Ummu Hubbi
SETIAP ANAK HEBAT
Bahagia Beriman, Berilmu, Beramal
┈•┈• •┈•┈


Maa syaa Allah jazakillah khair atas reminder & charger nya Bunda Khusna.. Semoga Allah senantiasa menjaga hati & hari kita Aamiin.. Barakallah fiikum 🌸
Jazaakillahu khoiron umm, maa syaa Allah, menenangkan hati banget bacanya. Baarokallahu fiikum
MasyaaAllah, qadarullah saat ini hati sedang tidak baik-baik saja. Merasa banyak kesalahan dalam mendidik anak. Namun membaca tulisan ini mengingatkan kembali tentang tujuan hidup saya ada di dunia. Semua karena dan untuk Allah semata.. Ikhlaskan hati untuk selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anak..
Jazaakumullah Khayran