26 | Jangan Biarkan Cintanya Layu

26 | Jangan Biarkan Cintanya Layu

Penulis : Luluk Ummu Aisyah

La Tansa Isi Tangki Cinta

┏━━━━♡♡♡※❥❀❥※♡♡♡━━━━┓
❤ 𝗟𝗮 𝗧𝗮𝗻𝘀𝗮 𝗜𝘀𝗶 𝗧𝗮𝗻𝗴𝗸𝗶 𝗖𝗶𝗻𝘁𝗮 ❤
┗━━━━♡♡♡※❥❀❥※♡♡♡━━━━┛
Home of Character Education
الأم مدرسة الأولى
Al-Ummu Madrasatul Ula

Jangan Biarkan Cintanya Layu

Jangan Biarkan Cintanya Layu

Allah telah menetapkan pada setiap anak yang lahir dengan fitrahnya yang condong dan mencintai kebaikan.
Termasuk mereka yang Allah jadikan mencintai ayah dan ibunya sebagai orangtuanya.
Rasa cinta yang begitu besar yang pertama kali ia miliki dan ia rasakan dalam hidupnya.
Sehingga Allah jadikan setiap harinya lekat dengan dua sosok hamba Allah yang diamanahi atasnya.

Sungguh, betapa ia bahagia ketika kita berada disisinya.
Matanya berbinar, senyumnya mengembang, seolah sorot matanya berbicara bahwa ia mendapatkan seluruh kebahagiaan yang diinginkannya.
Dan menyaksikan mereka dalam balutan kehangatan adalah anugerah yang begitu besar.
Maha Besar Allah yang telah menjadikan ikatan berkasih sayang diantara kita orangtua dan anak-anak.

Namun, tak jarang terkadang kita mendapatinya dalam keadaan murung.
Perasaannya berubah menjadi sensistif.
Mendadak mudah tersinggung, cemburu, marah dan mengabaikan sentuhan kita.
Disaat inilah waktunya kita bertanya pada diri kita, adakah yang terlewatkan?

Mungkin ada yang terluput dari kita terhadapnya.
Mungkin kita belum menyapa hatinya.
Mungkin kita lupa untuk menyambutnya.
Mungkin kita terlewat untuk menanyakan perasaannya.

Pekerjaan yang nyaris tiada hentinya, memang tak jarang membuat kita terlena.
Menjadikan estafet over-schedule yang ternyata berpotensi mengorupsi waktu dan hak anak-anak kita.
“Ah gapapa, sebentar lagi juga selesai” terus saja bergulir seperti itu hingga terik menyapa tanpa kita rasa.
Membiarkan mereka melalui hari tanpa pembersamaan kita sebagai orang yang paling mereka cintai.
Hingga senja terasa begitu cepat mengucapkan sayonara, sementara kita masih terlena💔

Jangan biarkan cintanya layu🥀
Karena kita tak sering bilang i love you.
Jangan biarkan hatinya kering kerontang karena kita lupa untuk menyiraminya dengan kasih sayang.
Jangan biarkan kecewa tumbuh karena kasih sayang kita yang tak utuh.
Jangan biarkan cintanya berpaling, sebab ia akan mencari cinta di luar sana yang kitapun tak tau keadaannya.

Ayah, Bunda.
Mari kita luangkan waktu untuk mengisi tangki cinta mereka.
Membersamai mereka dengan seluruh perhatian dan apresiasi kita terhadapnya.
Agar fitrah mereka pada kebaikan juga terus dapat dirasakan.

Semoga Allah memampukan kita untuk menunaikan hak atas mereka.
Semoga Allah memampukan kita untuk menjaga fitrahnya.
Sehingga Allah ridlo kepada kita dan menyelamatkan kita dari api neraka.
Selamat membersamai dengan penuh cinta wahai Ayah Bunda🩵

Luluk Ummu Aisyah

𝐇𝐂𝐄 𝐈𝐧𝐝𝐨𝐧𝐞𝐬𝐢𝐚
𝗛𝗼𝗺𝗲 𝗼𝗳 𝗖𝗵𝗮𝗿𝗮𝗰𝘁𝗲𝗿 𝗘𝗱𝘂𝗰𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻

SETIAP ANAK HEBAT
Bahagia Beriman, Berilmu, Beramal
┈•┈• 🍀🪷🪷🪷🍀•┈•┈

Tags: No tags

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *