18 | Kesabaran Yang Indah

 KESABARAN YANG INDAH

Pernahkah kau merasa dunia begitu sempit,
langkah terasa berat,
dan doa seolah tertahan di langit?

Di saat itu, Allah sedang mengajarkan satu seni jiwa: Sabar.

Sabar bukan sekadar menahan marah,
bukan pula diam tanpa daya,
tetapi menerima dengan ikhlas,
menanti dengan harap,
seraya berprasangka baik pada Allah.

Kesabaran yang indah adalah ketika hatimu tetap lapang,
walau diuji berulang.
Ketika lisannya tetap terjaga,
walau hatinya menderita.
Ketika doanya tetap dipanjatkan,
meski jawaban belum kunjung datang.

Allah ta’ala berfirman tentang sabar yang indah:

﴿ فَصَبْرٌ جَمِيلٌ ۖ وَاللَّهُ الْمُسْتَعَانُ عَلَىٰ مَا تَصِفُونَ ﴾
“Maka kesabaran yang indah (sabr jamil), dan hanya kepada Allah tempat memohon pertolongan atas apa yang kalian ceritakan.” (QS. Yusuf: 18)

Indahnya sabar tampak saat kita percaya,
bahwa setiap luka ada obatnya,
setiap gelap ada cahaya,
dan setiap penantian berujung pada janji Allah:

“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.”
(QS. Al-Baqarah: 153)

Kesabaran yang indah bukan hanya menunggu,
tapi menata hati agar tetap ridha.
Ia meluruhkan keluh,
mengganti gundah dengan doa,
dan menghadirkan ketenangan yang tak bisa dibeli dengan Dunia.

Sabar adalah teman setia yang menguatkan langkah,
payung di tengah hujan ujian,
dan cahaya kecil yang menuntun menuju ridha Allah.

Maka, jika suatu hari terasa berat,
ingatlah…
setiap sabar yang kau genggam,
setiap tangis yang kau tahan,
setiap ikhlas yang kau jaga,
adalah pahala besar di sisi Allah ta’ala.

Maka Hati..
Bersabarlah.. dengan Kesabaran yang Indah 🌷🌷

Desy Ummu Umayr

𝐇𝐂𝐄 𝐈𝐧𝐝𝐨𝐧𝐞𝐬𝐢𝐚
𝗛𝗼𝗺𝗲 𝗼𝗳 𝗖𝗵𝗮𝗿𝗮𝗰𝘁𝗲𝗿 𝗘𝗱𝘂𝗰𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻