TAFAKUR

TAFAKUR

Sejenak aku menepi dari keriuhan dunia
Menyepi dari hiruk pikuk kebisingan manusia
Melepas keletihan menjernihkan buram pikiran
Menata perasaan memberesi serpihan hati berserakan
Menikmati indahnya kesunyian dalam kesendirian

Ku beningkan hati di keheningan alam semesta
Menghempas sampah rasa, kuatkan kerapuhan jiwa
Menyingkirkan kegaduhan, senyapkan kegundahan
Tak bergeming, terpaku diam khusyuk merenungkan
Mengaji tapak tilas kisah suka duka perjalanan
Setiap jejaknya tampak menyibak karunia bertaburan

Dalam tafakur tubuhku tersungkur bersyukur
Memaknai kasih sayang-Mu yang tak terukur
Nikmat mana lagi yang dapat aku dustakan?
Setiap kesulitan, selalu Allah berikan jalan kemudahan
Setiap kesedihan, nyatanya Allah datangkan kebahagiaan
Setiap yang hilang, Allah memberi ganti dengan kebaikan

Apa lagi yang kurang?
Semua Allah berikan penuh keberlimpahan
Ku muhasabah,
betapa diri ini penuh dosa prasangka dan kesalahan
Ku bersimpuh kepada-Mu,
Ya..Rabb aku memohon segala ampunan
Wahai Dzat Penuh Pengasih…
Dalam istighfar-ku maghfirah-Mu sangat ku rindukan
Dzikir-ku menggema di dada, menyebut asma-Mu dalam pujian
Mentadabburi qodar dan iradah-Mu bersama keridhaan.

رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Ya Rabb kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Ali Imran:191)

Oleh: Khusna Ummu Hubbi
TaBBIs HCE