Ayah, Bunda…Sediakanlah Waktu Untuk Anak Kita

Ayah, Bunda…Sediakanlah Waktu Untuk Anak Kita

Waktu begitu cepat sekali rasanya. Melesat terasa singkat, terlampaui tanpa henti. Waktu terus berjalan. Banyak hal yang sudah kita lakukan. Banyak juga episode kehidupan yang sudah kita lewatkan.

Ayah dan Bunda…
Sediakanlah waktu untuk anak kita. Berbicara, bercengkerama atau bercanda bersama. Tentu anak kita akan sangat bahagia. Mereka akan merasa bahwa kita mencintai mereka.

Wahai, Ayah dan Bunda…
Sediakanlah waktu untuk anak kita. Karena sejatinya anak-anak selalu menunggu kita untuk bermain bersamanya. Bermain apa saja asal bersama orang tuanya. Janganlah kita terlalu sibuk dengan dunia kita lalu kita melupakan hak-hak anak kita.

Wahai, Ayah dan Bunda…
Sediakanlah waktu untuk anak kita. Berikanlah perhatian yang benar-benar menyenangkan hatinya dan membesarkan jiwanya. Agar kita terus belajar mengerti dan memahami mereka. Sebab mereka adalah seorang anak kecil, bukan orang dewasa. Anak kita butuh dibersamai dan dicintai.

Ayah dan Bunda…
Ingatlah bahwa anak kita cepat sekali bertumbuh dan bertambah usia. Berjalannya waktu dengan cepat membuat kita tidak terasa. Tiba-tiba anak kita sudah dewasa. Maka saat ini, mari kita sediakan waktu berharga untuk mereka. Sebelum kelak mereka pergi jauh dari kita. Apakah untuk menuntut ilmu, bekerja atau berkeluarga.

Kita akan tersadar, kelak jika anak-anak kita dewasa. Sudah tidak kecil lagi seperti saat ini. Kita akan paham kelak bahwa betapa berharganya waktu membersamai anak-anak kita. Dekat dengan anak-anak kita. Mencurahkan segenap cinta dan jiwa untuk mereka. Karena waktunya memang hanya sebentar saja.

Maka, selagi mereka kecil. Selagi mereka masih manja. Selagi mereka masih ingin apapun kebutuhannya dipenuhi. Maka usahakanlah untuk hadir sepenuh hati.

Anak-anak kita akan terus belajar setiap hari. Dari apa yang mereka lihat, dengar dan awasi. Anak-anak kita sangatlah istimewa dan berharga. Karena mereka adalah peluang kita meraih pahala dan surga serta rida-Nya.

Mari berusaha untuk mencintai anak kita dengan apa adanya. Dengan rasa yang tulus ikhlas hanya karena Allah taala. Terimalah anak kita apapun keadaan mereka. Jadilah kita orang tua yang penuh kasih sayang dan cinta.

Mari perbanyak doa kebaikan untuk anak-anak kita. Semoga Allah mengumpulkan kita bersama anak kita hingga surgaNya.

Barakallaahu fikunna. 🤍

Ditulis oleh: Lia Ummu Asiyah

(Tabbis HCE Indonesia)