Ruang Sunyi

Ruang Sunyi
Di dalam sana terdapat satu ruang yang sangat indah dan istimewa. Ruangan itu adalah tempat tercurahkannya cinta. Ruangan yang hangat dengan kebahagiaan-kebahagiaan yang tercipta. Ruangan yang mengolah suatu rasa menjadi sebuah karakter yang hebat luar biasa.

Namun sayang, ruangan itu terkadang mendadak sunyi dari keramaian. Menjadi ruang yang kering dari curahan kasih sayang. Ruang yang hampa lagi menyedihkan. Tiada lagi kehangatan darinya, dingin dan memilukan.

Ruang sunyi itu,,, adalah hati anak-anak kita.

Adakah kita tega membuat hatinya sepi?
Adakah kita tega membiarkannya melalui hari-hari seorang diri?
Sementara kita masih diberi kesempatan hidup dan jiwa raga kita ada untuk dapat hadir dalam hidupnya.

Sebesar apakah pencapaian dunia yang kita harapkan?
Sesibuk apakah diri kita hingga amanah terindah dariNya kita kesampingkan?

Anak-anak kita adalah peluang besar untuk mendapatkan keridloan Allah Subhanahu wata’ala.

Maka jangan biarkan ruang terkecil dalam dirinya terasa sunyi dari perhatian dan kasih sayang. Hadirlah dalam ruang-ruang mereka. Hangatkanlah dengan cinta dan kelembutan. Penuhilah dengan segala sesuatu yang dapat membahagiakan. Maka ia akan merasa bahagia dengan kehadiran kita dalam ruang hatinya.

Melayaninya, mendengarkannya, menyaksikan aksinya, mengapresiasi kebolehannya, memberikan hadiah-hadiah untuknya, menciumnya, memeluknya, dan membesarkan hatinya.

Jangan biarkan ruang mereka sunyi, agar mereka tidak mengemis kepada orang lain (selain kita) untuk mengisi.

Selamat membersamai, semoga Allah berikan keridloan atas pembersamaan yang dilakukan, aamiin🤲

Ditulis oleh: Luluk Ummu Aisyah
(Tabbis HCE Indonesia)