Penulis : Khusna Ummu Hubbi
Apa kabar hati ?
┏━━━━••••┈✿•┈•✿•┈✿•••━━━━┓
💟 Home of Character Education 🌸
┗━━━••••┈✿•┈•✿•┈✿•••━━━━━┛
🏚 Rumahku Sekolah Terbaikku🌵
الأم مدرسة الأولى
Al-Ummu Madrasatul Ula
KELEMBUTAN INTI BAHASA CINTA
إِنَّ اللهَ إِذَا ارَادَ بِاهْلِ بَيْتٍ خَيْرًا أَدْخَلَ عَلَيْهِم الرِّفْقَ
“Sesungguhnya jika Allah menghendaki kebaikan bagi sebuah keluarga, maka Allah akan memasukkan kelembutan kepada mereka.” (HR Ahmad, dishahihkan oleh Al-Albani)
مَنْ يُحْرَمِ الرِّفْقَ يُحْرَمِ الْخَيْرَ
“Barangsiapa yang tidak memiliki sifat lembut, maka tidak akan mendapatkan kebaikan” (HR. Muslim no. 2592)
Kelembutan mampu menghaluskan hati sekeras batu
Kelembutan mampu melunakkan hati sekaku besi
Kelembutan mampu mengokohkan hati selemah kecambah
Kelembutan mampu menguatkan hati serapuh gelas-gelas kaca
Maka lembutlah pada jiwa yang lemah yaitu; anak-anak dan wanita.
اِرْفَقْ بِالْقَوارِيْرِ
“Lembutlah kepada gelas-gelas kaca (wanita)” (HR. Al-Bukhari)
Kelembutan adalah inti bahasa cinta yang dibutuhkan setiap jiwa.
Cinta hampa tanpa makna bila tiada kelembutan di dalamnya.
Betapa banyak orang merasa mencintai keluarganya, namun yang dicintai tiada merasa.
Maka hiasilah diri dengan kebaikan dan kelembutan dalam keluarga sebagai bukti ketulusan cintamu.
Menyapa dengan salam dan do’a, bukan sapaan kecurigaan.
Menyambut dengan senyum manis, bukan senyum kesinisan.
Meluangkan waktu bercengkerama dan canda, bukan hanya bertemu ala kadarnya.
Memberi pelayanan dengan setulus hati, bukan untuk diungkit-ungkit lagi.
Memaafkan kesalahan yang terjadi, bukan menyalahkan kekurangan yang dicari-cari.
Maka waspadailah!
Datangnya badai gelombang ombak yang akan menghantam bahtera dalam keluarga.
Apabila dari sebuah rumah terdengar…
teriakan bentakan dan pukulan kekerasan,
terdengar bantingan gelas piring yang berdenting,
terdengar suara jeritan, rintihan isak sesak tangisan anak,
terdengar suara melengking adu mulut pertengkaran antara orangtua.
Inilah tanda bahaya, bahtera keluarga yang kehilangan keseimbangannya.
Waspadalah!
Jangan biarkan bahtera keluargamu terus bergoncang.
Diamlah sejenak, rendahkan ego, redam amarah hingga tenang.
Jangan lama-lama…
Waspadalah!
Jangan biarkan bahteramu tenggelam dalam diamnya perseteruan yang menghancurkan.
Segera kendalikan gerak jalannya pelayaran dengan baik dan penuh kelembutan menuju keridhaan-Nya.
إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الْأَمْرِ كُلِّهِ
“Sesungguhnya Allah Maha Lembut dan mencintai kelembutan dalam setiap urusan“. (HR Bukhari no: 6024, Muslim no: 2165)
إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِى عَلَى الرِّفْقِ مَا لاَ يُعْطِى عَلَى الْعُنْفِ وَمَا لاَ يُعْطِى عَلَى مَا سِوَاهُ
“Sesungguhnya Allah Maha Lembut yang mencintai kelembutan. Dan Allah memberi pada kelembutan apa yang tidak diberikan pada kekerasan, tidak pula diberikan kepada selainnya“. (HR Muslim no: 2593).
Imam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
“Kelembutan adalah cara (terbaik) untuk amar makruf (memerintahkan kebaikan) dan nahi munkar (melarang dari kemungkaran). Karena itu, dikatakan, “Jadikan perintahmu terhadap kebaikan dengan cara yang baik, dan laranganmu terhadap kemungkaran dengan cara yang tidak mungkar.” (al-Amru bil Ma’ruf, hlm.14)
Ingatlah! hanya di tanah yang baik tanamannya akan tubuh subur.
Di lingkungan keluarga sakinah mawaddah warahmah, fitrah keayah-Ibuan dan fitrah anak-anak akan tumbuh dengan indah.
Khusna Ummu Hubbi
TaBBIs HCE Indonesia
🚹 SETIAP ANAK HEBAT 🚺
Bahagia Beriman, Berilmu, Beramal
✿•┈•┈ 🍀🪷🪷🪷🍀•┈•┈

Leave A Comment