Pahamilah Sinyal Mereka

Penulis : Ekti Ummu Uwais

Laa Tansaa Isi Tangki Cinta

┏━━━━••••┈✿•┈•✿•┈✿•••━━━━┓
💟 Home of Character Education 🌸
┗━━━••••┈✿•┈•✿•┈✿•••━━━━━┛
🏚 Rumahku Sekolah Terbaikku🌵
الأم مدرسة الأولى
Al-Ummu Madrasatul Ula

Pahamilah Sinyal Mereka

“Pahamilah Sinyal Mereka”

Ketika anak sering berteriak, bisa jadi ia kurang pujian. Turunkan segala ekspektasi dan seringlah memuji. Pujilah segala bentuk pencapaiannya, meskipun itu adalah hal-hal kecil bagi kita. Dengan memujinya akan terbentuk pula rasa percaya diri dan keberaniannya.
Dengan sering memujinya, jiwa mereka pun menjadi kuat dan semangat. Belajarpun menjadi meningkat. Insya Allah.

Ketika anak sering memukul, bisa jadi ia kurang sentuhan. Sentuhlah ia sejenak dengan pelukan, cium sayang, atau kita memegang tangannya. Sentuhan dari orang terkasih membuat hatinya menjadi hangat kembali dan mampu meredam segala sisi buruknya emosi. Perhatian-perhatian kecil namun baginya adalah suatu hal yang besar, karena ia merasa dirinya sedang diterima.

Ketika anak sering merebut barang yang bukan miliknya, berilah sesekali hadiah kejutan. Hadiah tanpa syarat yang membuatnya merasa dihargai. Lalu lihatlah betapa indah matanya berbinar-binar dan senyumnya mengembang.

Ketika anak sering merengek, bisa jadi waktu bersamanya kurang cukup. Maka letakkan gadget kita sejenak, berhenti mengerjakan pekerjaan apapun yang ada didepan mata. Lekas bermainlah bersama-sama walau hanya 10menit lamanya. Mendidik buah hati memang harus menghadirkan hati, agar mereka mau mendengarkan dan mengikuti kita dengan sepenuh hati.
Itulah arti kemewahan yang mereka dambakan. Kemewahan karena merasa disayangi orangtuanya sepenuh hati.

Ketika anak minta dilayani ini itu, padahal sebelumnya sudah bisa melakukannya sendiri. Ingatlah, itu bukanlah sebuah kemunduran. Melainkan ada tangki cintanya yang butuh dioptimalkan. Layanilah mereka, semampu kita. Pakaikan bajunya jika ia minta, suapi makanannya jika ia minta. Mereka bukan sedang manja, tapi tangki cintanya butuh diisi agar tidak kosong dan menjadi kering begitu saja.

Ketahuilah, perilaku- perilaku menggemaskan itu adalah sinyal dari mereka. Sinyal yang Allah hadirkan untuk orangtua pahami apa maknanya.
Layaknya teka-teki yang harus dipecahkan bak misteri. Setiap perilaku menantang pada anakpun juga butuh diuraikan apa penyebabnya.

Anak-anak bukanlah miniatur kecil kita. Mereka bersih tanpa dosa setitikpun. Keburukannya tidaklah tercatat sebuah dosa seperti kita sebagai orang dewasa. Justru kita sebagai orangtuanya-lah yang berdosa jika bentakan tertuju padanya.
Justru kita sebagai orangtuanya yang harus introspeksi diri.
Justru kita sebagai orangtuanya yang harus mengerti bahasa cinta mereka.

Maka pahamilah sinyal darinya, janganlah kita menghardiknya terlebih dahulu tanpa kita tahu maksudnya.
Janganlah kita membuatnya diam terpaksa dengan nada bentakan yang menyayat pilu batinnya.
Janganlah kita membuatnya diam terpaksa dengan untaian ancaman yang membuatnya tidak berkembang.

Sungguh, berhati-hatilah mendidik buah hati.
Didiklah mereka dengan sepenuh hati, karena jika hatinya senang maka berpengaruh besar pula pada pola kesehariannya, begitupun sebaliknya. Percayalah tidak ada kesia-siaan disetiap usaha terbaik kita. Atas izin Allah, kita sedang membangun sebuah peradaban dunia agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan bertakwa.

Oleh sebab itu, janganlah banyak menuntut tapi perbanyaklah menuntun. Dengan begitu semoga mereka tumbuh berkembang sesuai tahapannya.

Mari kita bersama berusaha menyikapi mereka dengan tuntunan-Nya, dan keteladanan yang sudah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam contohkan. Agar hasil akhir kita adalah sebuah rida dan pahala yang mengalir tiada putus dari Allah. Hingga Darussalam adalah akhir dari tujuan berlelah-lelah di dunia. Semoga kita bisa berlarian dengan riang gembira disana bersama keluarga tercinta, selamanya.

Semangat mengisi tangki cinta ananda🩵

Ditulis oleh: Ekti Ummu Uwais

(Tabbis HCE Indonesia)

🚹 SETIAP ANAK HEBAT 🚺
Bahagia Beriman, Berilmu, Beramal
✿•┈•┈ 🍀🪷🪷🪷🍀•┈•┈

Tags: No tags

One Response

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *